Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri menjadi hambatan untuk Ahok.

Peneliti Senior IPI, Karyono Wibowo mengingatkan agar Ahok bisa dengan segera bertaubat.
Apabila Ahok tak segera bertaubat, maka Ahok harus bersiap mendapatkan kualat dari dua kekuatan punggawa partai-partai besar yang dulu dikhianati olehnya yaitu Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri.

“Ahok jika tidak segera bertaubat, bisa kualat oleh Prabowo dan Megawati. Itu dua kekuatan besar, jika bersatu dan berkoalisi bisa rusak untuk menyingkirkan Ahok,” ucap Karyono.

Karyono juga melanjutkan tentang bagaimana Megawati telah memperlakukan Ahok dengan begitu spesial pada berbagai forum penting. Namun, Ahok malah berpaling dari kubu Megawati. Karyono pun juga mengamati kalau pihak-pihak yang tersakiti akan bertambah yaitu Teman Ahok.

“Begitu mereka sudah capek jalan kaki, ke mall-mall untuk mengumpulkan KTP. Tapi justru sekarang Ahok malah mau maju dari jalur partai. Jika benar itu pilihan Ahok maka ini adalah kesekian kalinya Ahok melakukan penghianatan kepada sejumlah pihak,” jelas Karyono.

Karyono juga memantau beberapa parpol yang telah menyatakan dukungannya kepada Ahok. Nasdem menjadi partai pertama yang memberikan dukungan kepada Ahok karena persepsi survei.

Selanjutnya, Hanura dan kemudian Golkar yang bahkan menegaskan akan mengusung Ahok tanpa ada syarat. “Di belakang panggung, pasti ada deal-deal politik, ada perjanjian di belakang layar. Itu pasti,” tutupnya.

 

Categories:

Leave a Reply