KARAWANG-Kisah Arya Permana, bocah 10 tahun asal Karawang, Jawa Barat, meramaikan dunia maya. Arya menjadi sorotan karena pada umur tersebut, bobotnya mencapai 140 kilogram. Dengan berat seperti itu, bocah asal Cipurwasari itu terlihat sangat gemuk dengan lipatan di tubuhnya. Arya juga sudah tidak sanggup lagi berjalan ke sekolahnya di SDN Cipurwasari. Dia akhirnya tidak bersekolah lagi.

Anak pasangan Ade dan Rukhoyah ini hanya menempuh pendidikan sampai kelas III SD saja, padahal dia dikenal sebagai siswa yang selalu masuk peringkat tiga besar.

Karena obesitas yang dialaminya, Arya harus tengkurap dengan kepala bersandar di tembok pada saat tidur. Akibatnya, jidat arya kini menghitam.

"Harus gitu (tengkurap) karena sesak," ujarnya dalam wawancara sebuah acara infotainment di televisi swasta, Minggu (29/5/2016).

Menurut ayahnya, Ade, Arya sebenarnya makan dengan porsi normal saja. Namun, dia pernah mengalami susah makan dan kesulitan buang air besar hingga dibawa ke dokter.

Dokter lalu memberikan obat dan vitamin. Namun, sejak usia delapan tahun, fisiknya mulai berubah signifikan. Orangtua Arya berharap pemerintah bisa membantu menurunkan berat badan Arya. [tx]

Categories: