Ilustrasi tawuran mahasiswa (foto:Istimewa)
MEDAN - Dua kubu mahasiswa Fakultas Hukum dan Teknik Mesin Universitas HKBP Nommensen Medan, terlibat tawuran. Pemicu tawuran diduga akibat kalah dalam permainan futsal.

Belum diketahui adanya korban luka akibat tawuran ini. Namun puluhan mahasiswa yang diduga akan melakukan penyerangan berhasil diamankan polisi, beserta sejumlah barang bukti senjata tajam dan tumpul.

Akibat tawuran tersebut, Jalan Sutomo Medan terpaksa ditutup dan dialihkan. Aparat kepolisian lalu menyisir ke sekitar lokasi kampus, dan menemukan puluhan mahasiswa yang diduga akan melakukan penyerangan.

Polisi kemudian menggeledah tas milik mahasiswa, dan menemukan beberapa senjata tajam dan tumpul, yang disimpan di sekitar lokasi. Polisi kemudian melakukan koordinasi dengan pihak rektorat dan melakukan sweeping di dalam kampus.

Dari hasil sweeping, petugas tidak menemukan mahasiswa maupun senjata tajam. Menurut petugas kepolisian, tawuran antar Fakultas Hukum dan Teknik Mesin ini dipicu pertandingan futsal.

Sebelumnya, kedua kubu mahasiswa juga terlibat tawuran pada Selasa 29 Juni 2016. Hanya saja, pemicunya karena seorang mahasiswi dari salah satu fakultas digodain oleh sekelompok mahasiswa.

Senjata tajam dan tumpul yang ditemukan, bersama puluhan mahasiswa langsung dibawa ke kantor polisi untuk menjalani proses pemeriksaan. Pihak kepolisian akan terus berkoordinasi dengan pihak kampus agar tawuran tidak terjadi kembali. (tx)

Categories:

Leave a Reply