Tuhan, aku mungkin bukanlah gadis nan rupawan, jauh dari segala kemewahan. Aku dibesarkan di tengah keluarga biasa dan tak banyak hal yang bisa kudapatkan. Namun, Tuhan, bolehkah aku memohon pada-Mu akan satu hal yang saat ini tengah aku rindukan? Menginjak usia seperempat abad, kurasa wajar sebagai seorang wanita mendamba seorang laki-laki yang kelak bisa menjadi pendamping hidup hingga maut memisahkan.

Aku tahu, ilmuku masih dangkal. Bahkan masih sering aku berbuat kekhilafan. Maka dari itu, izinkan aku terlebih dahulu memperbaiki ilmuku, memperbaiki diriku karena-Mu. Sebelum pada akhirnya nanti Engkau pertemukan aku dengan jodohku.

Tak bisa kupungkiri bahwa terkadang terbersit dalam benakku, aku lelah menanti saat itu. Namun aku percaya bahwa akan ada saat yang tepat untukku kelak menemukan dia yang selama ini aku rindukan. Aku percaya janji-Mu benar. Maka dari itu, aku menepis segala lelahku dan kuganti dengan sejuta pengharapan, harapan yang kutujukan hanya pada-Mu.

Oh Tuhan, di sepertiga malam aku duduk bersimpuh menyapa-Mu. Berharap dan kusampaikan doa-doa terbaik untuk-Mu agar bisa Engkau pertemukanku dengan laki-laki terbaik menurut pilihan-Mu. Aku tak banyak meminta. Cukup laki-laki yang kelak bisa membimbingku ke jalan-Mu, jalan yang semakin mendekatkan aku pada-Mu. Aku membutuhkannya sebagai teman yang akan menemani perjalananku menggapai surga-Mu.

Untukmu, jodoh yang masih dirahasiakan Tuhan untukku, di sini ingin kusampaikan sebait rindu di hatiku padamu. Walau aku tak tahu siapakah dirimu saat ini, aku yakin Tuhan tak akan salah dalam memilihkan.

Aku selalu berdoa semoga kelak kita dipertemukan dalam kesempurnaan kasih-Nya. Semoga kelak kau mampu membimbingku dan bertanggung jawab atas diriku. Aku tahu, kau juga sedang menanti diriku. Tetaplah teguh dalam doamu. Mungkin Tuhan ingin kita saling merindu lewat doa-doa yang kita panjatkan sehingga kita belum dipertemukan. Jika mendoakanmu adalah cara yang dipilihkan Tuhan untuk mencintaimu, maka akau tak ingin berhenti berdoa. Tetap yakin dalam doa dan ikhtiar dalam sabar hingga Tuhan memutuskan yang terbaik karena Tuhan Maha Tahu segala hal yang kita tak tahu baik atau buruknya.

Terakhir, Tuhan, aku mohon pada-Mu, kuatkanlah hatiku. Aku mohon bimbinglah aku, dan berilah petunjuk-Mu. Aku tak akan pernah menyerah. Aku akan tetap sabar dan ikhlas. Aku percaya bahwa akan ada nikmat yang luar biasa yang didapatkan selepas masa sabar yang dijalani. Semoga Engkau jauhkan aku dari cinta yang belum layak menjadi hakku.

Tuhan, jagalah hatinya untukku dan jagalah hatiku untuknya kelak. Satukanlah hatinya dan hatiku karena cinta-Mu. Sampai akhirnya Engkau pertemukan, tak akan pernah lupa aku panjatkan pada-Mu untuk memberikan laki-laki terbaik pilihan-Mu dalam hidupku. Izinkanlah aku memanggilnya dengan doa-doa terindah dan terbaik dalam setiap sujudku pada-Mu.(tx)

Categories:

Leave a Reply