BANDUNG - Satu pelajar di Kampung Saar Genggong RT 03/07, Desa Karang Tanjung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat tewas dan tiga temannya sekarat akibat mengonsumsi minuman keras (miras) oplosan.

Keempat korban yang masing-masing berinisial FF (17), RAA (14), DFF (14), dan SM (14)  secara bersama-sama nekat meminum miras oplosan hasil racikannya.


"Mereka mencampur alkohol 70% yang dicampur dengan obat batuk cair komix 8 sachet, obat Dextro MP dan Minuman Suplemen Power F," kata Kapolsek Cililin AKP Dedi T Sunarya.

Menurut Dedi, keempat korban yang meminum miras oplosan pada hari Sabtu 25 Juni di Kampung Saar Genggong RT 01/08, Desa Karang Tanjung, Kecamatan Cililin. Namun  keesokan harinya mulai bertumbangan.

Diawali oleh FF yang mengalami muntah-muntah darah sekitar pukul 16.00 WIB yang saat itu langsung dilarikan ke RSUD Cililin.

Kemudian, lanjut Dedi, tak lama berselang secara berturut-turut korban lainnya pun mengalami hal yang sama dan dilarikan ke rumah sakit.

Dari ke semua korban, FF dinyatakan tewas, sementara korban DFF dan RAA hingga saat ini masih mendapatkan perawatan. Sementara untuk korban SM kondisinya masih cukup kritis.

"Semua korban yang meminum oplosan langsung mengalami pusing dan muntah-muntah," katanya.

Guna penyelidikan lebih dalam, kata Dedi, pihaknya saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan melakukan pengecekan di rumah yang dijadikan tempat pesta miras oplosan tersebut.

"Kami masih lakukan pemeriksaan di TKP dan mengumpulkan keterangan dari para saksi serta mengumpulkan barang bukti," pungkasnya.[tx]

Categories: