JAKARTA - Ketua DPR Ade Komarudin menegaskan dukungannya kepada DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang dipimpin Muhammad Rifai Darus dan Sekretaris Jenderal Sirajuddin Abdul Wahab.

Pernyataan yang disampaikan Ade di sela-sela acara diskusi yang dielar DPP KNPI di Jakarta, Rabu 22 Juni 2016 itu sebagai respons atas dualisme kepengurusan yang melanda organisasi kepemudaan tersebut.

Dalam acara tersebut hadir sejumlah pengurus DPP KNPI dan senior KNPI seperti Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Ahmad Doli Kurnia dan Kepala Sekretariat DPP KNPI Darsono.

Melihat kehadiran Darsono yang sejak awal berdirinya KNPI telah menjadi Kepala Sekretariat, Ade mengatakan forum yang dihadirinya diselenggarakan DPP KNPI yang asli.

"Saya datang ke sini karena saya tahu Darsono ada di sini. Berarti ini KNPI yang asli," kata Ade.

Darus merupakan Ketua Umum DPP KNPI periode 2015-2018 hasil Kongres XIV di Kota Jayapura, Papua. Kala itu kongres dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Kepemimpinan Darus kemudian diganjal oleh oknum yang ingin memecah belah persatuan pemuda melalui Kongres Luar Biasa (KLB) KNPI yang memilih Fahd Arafiq sebagai ketua umum.

Ade mengatakan, sebagai aktivis pemuda, kader-kader KNPI harus siap menang dan siap kalah dalam menghadapi setiap pertarungan politik.

Menurut dia, pihak yang tidak siap kalah dan hanya siap menang justru akan menggerogoti KNPI.

"Terlepas dari kekurangan, kita harus siap menang, siap kalah. Enggak boleh siap menang doang, politk itu mati bisa berkali-kali, hidup bisa berkali-kali," kata Ade yang pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPP KNPI ini.

Senada dengan Ade, Ketua MPI Ahmad Doli Kurnia mengatakan sebagai organisasi kepemudaan KNPI harus mampu keluar dari konflik dan tidak berlarut-larut dalam perpecahan.

Bagi dia, pemuda harus bersatu untuk turut serta melakukan pembangunan bangsa dan tidak terjebak dalam konflik kepentingan.

"KNPI harus menjadi alat perekat, KNPI tidak boleh terseret dengan konflik," ucap Doli.[tx]

Categories: