Jejakkaumkusam, CIANJUR– Salah satu penyebab kematian
beberapa pendaki di alam terbuka seperti gunung, yakni menstruasi
(haid). Oleh sebab itu, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP)
melarang keras perempuan yang sedang haid melakukan aktivitas
pendakian.
Kasie PTN 1 TNGGP Ardi Andono menjelaskan, berdasarkan data, mayoritas pendaki wanita yang meninggal pada tahun 2013 hingga 2015, disebabkan karena sedang haid.
“Data April-Mei 2015 terdapat 25 wanita dievakuasi dari kawasan TNGGP, dan 20 diantaranya sedang haid sehingga tidak sanggup untuk melakukan pendakian,” terangnya.
Melihat kenyataan tersebut, katanya, jelas jika seorang perempuan ingin mendaki tidak boleh dalam keadaan sedang haid. Karena pada saat sedang haid, seorang wanita sedang mengalami kekurangan darah, sehingga berpotensi mengalami kejang perut dengan sakit luar biasa pada perut, punggung, pinggul, dan menurunnya nafsu makan.
“Akibatnya mereka akan kekurangan energi untuk metabolisme, dan kurang energi untuk menjaga suhu tubuh hingga akhirnya mengalami hipothermia,” jelasnya.
Dikatakannya, atas dasar itu, pihaknya akan memperketat pengawasan guna menekan jumlah pendaki yang sakit.
Kasie PTN 1 TNGGP Ardi Andono menjelaskan, berdasarkan data, mayoritas pendaki wanita yang meninggal pada tahun 2013 hingga 2015, disebabkan karena sedang haid.
“Data April-Mei 2015 terdapat 25 wanita dievakuasi dari kawasan TNGGP, dan 20 diantaranya sedang haid sehingga tidak sanggup untuk melakukan pendakian,” terangnya.
Melihat kenyataan tersebut, katanya, jelas jika seorang perempuan ingin mendaki tidak boleh dalam keadaan sedang haid. Karena pada saat sedang haid, seorang wanita sedang mengalami kekurangan darah, sehingga berpotensi mengalami kejang perut dengan sakit luar biasa pada perut, punggung, pinggul, dan menurunnya nafsu makan.
“Akibatnya mereka akan kekurangan energi untuk metabolisme, dan kurang energi untuk menjaga suhu tubuh hingga akhirnya mengalami hipothermia,” jelasnya.
Dikatakannya, atas dasar itu, pihaknya akan memperketat pengawasan guna menekan jumlah pendaki yang sakit.
Source:jabar.pojoksatu.id
Categories:
LifeStyle